ceo microsoft

TEXT SIZE :

Stefanus Yugo Hindarto - Okezone

SEATTLE - CEO Microsoft, Steve Ballmer dipastikan takkan hadir di acara Apple Worldwide Developers Conference yang akan berlangsung 7-11 Juni 2010 di San Fransisco, Amerika Serikat. Sebelumnya, Ballmer dikabarkan akan menjadi pembicara di ajang petemuan pengembang tersebut.

"Steve Ballmer takkan berbicara di apple dev.Conf, dan juga takkan muncul di Dancing with the Stars, Just FYI," tulis akun resmi Twitter Microsoft, seperti dilansir Canoe, Jumat (28/5/2010).

Pernyataan resmi Microsoft itu untuk membantah prediksi para analis yang menghembuskan kabar bahwa Ballmer akan berbicara mengenai kemungkinan Microsoft yang akan mengembangkan program yang dapat digunakan untuk membantu membuat aplikasi iPhone.

Sebenarnya, rumor Microsoft mengembangkan program untuk membuat aplikasi iPhone telah meuncul sejak lama. Bahkan, CEO Apple, Steve Jobs telah membicarakan hal itu dengan pendiri Microsoft, Bill Gates.

Persaingan Microsoft dan Apple terus memanas akhir-akhir ini, bahkan dominasi Microsoft ternyata semakin jatuh. Puncaknya, posisi sebagai perusahaan teknologi terbesar di dunia yang selama ini dimiliki Microsoft harus rela tergeser oleh Apple.

Saham Apple di Nasdaq pada Rabu, 26 Mei, kemarin naik hingga 2,8 persen. Kenaikan ini berimbas pada nilai pasar Apple yang akhirnya berada di atas Microsoft. Pada saat penutupan pasar kala itu, nilai pasar Apple menjadi USD222 miliar, cukup berada di atas angin dibanding saham nilai Microsoft yang hanya sekira USD219 miliar.

kecendrungan

ATLANTA - Mengakses situs porno melalui jaringan internet di kantor kian diminati oleh para pekerja pria yang sudah berkeluarga. Lokasi kantor dianggap paling nyaman mengakses situs karena jauh dari pantauan istri mereka.

Rata-rata, para pekerja pria menghabiskan waktu sekira dua hingga jam kerja untuk melihat gambar, teks atau video pornografi. Trafik-trafik ke situs pornografi kian meningkat selama jam kerja.

Menurut Michael Leahy, CEO BraveHearts dan juga penulis buku 'Porn Nation' dan 'Porn@Work' mengungkapkan, situs-situs porno tersebut merupakan ajang hiburan bagi para pekerja pria yang harus berhadapan dengan komputer selama delapan jam sehari.

"Dari semua tempat, saya paling sering menikmati situs porno di kantor, karena istri saya sedang di rumah. mengakses situs porno di rumah sangat tidak nyaman," kata Leahy.

Perilaku mengakses situs porno ini telah berlangsung sejak lama di kalangan karyawan. Bahkan Pusat Rehabilitasi ketergantungan internet Amerika Serikat atau The Center for Internet Addiction Recovery mengungkapkan, 20 persen pecandu internet menggunakan internet untuk memenuhi kebutuhan seksual.

dirjen pajak

TEXT SIZE :

Foto : okezone

JAKARTA - Dirjen Pajak M. Tjiptardjo mengaku tidak akan putus asa dan tetap konsisten dalam mengungkap kebenaran meskipun Peninjauan Kembali (PK) terkait tunggakan pajak PT Kaltim Prima Coal (KPC) ditolak oleh Mahkamah Agung (MA).

Dirinya tidak mau berspekulasi apakah penolakan PK tersebut dipengaruhi oleh nuansa politik ataukah tidak. Menurutnya yang terpenting adalah institusi yang dipimpinnya tersebut berkomitmen untuk selalu bekerja maksimal untuk mencapai target yang dibebankan pemerintah.

“Yang menilai publik yang punya hati nurani. Dari Ditjen Pajak melaksanakan tugas yang diemban rakyat dan publik sesuai dengan kesepakatan dan harus bersikap konsisten. Kami enggak pernah putus asa. Memang enggak mudah melaksanakan target. Enggak pernah putus asa mengamalkan keadilan. Bekerja pengabdian hati nurani dan pengawal adalah pengawal terkuat,” ujarnya di Jakarta, Kamis (27/5/2010).

Terkaitan keputusan MK tersebut, Tjiptardjo mengaku saat ini tengah mempelajari keputusan tersebut untuk mempelajari langkah-langkah selanjutnya.

Menurutnya penyelidikan baru dapat dihentikan dengan beberapa alasan yaitu Wajib Pajak (WP) telah meninggal dunia, tidak terbukti, dan sudah kedaluarsa.

“Akan pelajari alasanya apa, penyidikan bisa dihentikan dengan alasan, WP meninggal, tidak terbukti, kadaluarsa. Nah, ini kan dibawah korwas Polri. Korwas ini dibawah pembinaan Jaksa Agung melalui Jaksa Agung, Polri dan Peradilan dan ditolak. Tuntutannya enggak semudah itu, Ada aturan, tentu kita juga harus patuh hukum dan akan kita evaluasi,” tuntasnya

Sebagaimana diketahui, Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan peninjauan kembali (PK) Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak terkait pemeriksaan dugaan pidana pajak PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Dengan putusan ini, Dirjen Pajak tidak bisa melakukan pemeriksaan terkait bukti permulaan dugaan pidana perpajakan senilai Rp1,5 triliun. Kasubag Humas MA Andri Tristianto membenarkan bahwa lembaganya sudah memutus perkara tata usaha negara antara PT KPC dengan Dirjen Pajak.Hanya apa yang menjadi pertimbangan majelis hakim, dia mengaku tidak bisa memberi informasi lebih jauh.

”Saat ini putusannya sedang dalam proses minutasi (pemberkasan putusan di panitera),” jelasnya di Jakarta,